Saat ini, industri hoist menawarkan dua jenis produk: hoist rantai listrik dan hoist kawat tali listrik. Apa perbedaan antara hoist rantai listrik dan hoist kawat tali listrik?
Perbedaan utama antara hoist rantai listrik dan hoist kawat tali listrik:
1.Volume
Karena rantai mekanisme penggulungan rantai hoist adalah rantai, naik turunnya rantai digerakkan oleh perputaran roda gigi (sprocket). Dimensi aksial atau lebar sprocket hanya 1,6 kali lebar rantai. Mekanisme penggulungan pada hoist kawat tali (wire rope hoist) adalah kawat tali, dan gerakan naik turunnya digerakkan oleh putaran drum. Kawat tali harus tergulung sepenuhnya di sekeliling drum setidaknya tiga lilitan, kondisi ini juga berlaku saat pengangkatan pada ketinggian tinggi. Drum pada wire rope hoist lebih besar dibandingkan drum pada hoist rantai yang lengkap. Semakin tinggi ketinggian pengangkatan, drum harus dibuat lebih panjang, sehingga volume wire rope hoist bisa mencapai beberapa kali atau bahkan puluhan kali lebih besar dari chain hoist dengan spesifikasi yang sama.
2.Tinggi Pengangkatan:
Tali kawat dari hoist listrik tali kawat digulung di sekitar drum, menyebabkan deformasi elastis. Sisi yang terdekat dengan drum mengalami tekanan, sedangkan sisi yang berlawanan mengalami tegangan tarik. Semakin kecil diameter drum, semakin besar deformasi tali kawat, dan semakin besar pula tekanan serta tegangan tarik pada sisi tali kawat yang berlawanan. Agar gaya-gaya tersebut tidak melebihi tegangan izin tali kawat, diameter drum perlu dibuat lebih besar untuk meminimalkan deformasi berlebihan. Oleh karena itu, standar desain menetapkan bahwa diameter drum pada hoist listrik harus minimal 20 kali diameter tali kawat. Sebaliknya, rantai pada chain hoist berengsel di bagian tengah link, dan rantai tersebut terutama mengalami tegangan tarik. Untuk mengurangi tekanan antara link dan area kontak antara link dan roda gigi rantai (sprocket), umumnya roda gigi rantai pada chain hoist dirancang dengan lima atau enam soket. Untuk kapasitas angkat dan kecepatan angkat yang lebih rendah, tersedia pula desain dengan empat soket. Karena faktor-faktor ini, diameter drum dan roda katrol kait (hook sheaves) pada hoist tali kawat jauh lebih besar dibandingkan diameter roda gigi rantai dan kait pada chain hoist dengan spesifikasi yang sama. Akibatnya, jarak antar kait (hook spacing) pada chain hoist lebih pendek dibandingkan hoist tali kawat dengan spesifikasi yang sama. Dengan kata lain, ketinggian angkat (lifting height) chain hoist lebih tinggi dibandingkan hoist tali kawat pada ketinggian yang sama.
3.Jarak Tempuh:
Sumbu dari sebuah wire rope electric hoist sejajar dengan garis simetri lintasan rel troli wire rope electric hoist tersebut. Chain electric hoist dapat dipasang dengan sumbu membentuk sudut 90° terhadap garis simetri lintasan rel. Dengan demikian, dalam kondisi dan panjang lintasan yang sama, chain electric hoist memiliki jarak tempuh lebih besar dibandingkan wire rope electric hoist. Bahkan jika sumbu chain electric hoist dipasang sejajar dengan garis simetri lintasan rel, jarak tempuhnya tetap jauh lebih besar daripada wire rope electric hoist karena dimensi aksialnya yang lebih kecil.
Perbedaan-perbedaan ini membuat chain electric hoist dan wire rope electric hoist masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dalam berbagai skenario aplikasi. Pengguna dapat memilih jenis electric hoist yang sesuai berdasarkan kebutuhan spesifik mereka.
2025-08-22
2025-08-15
2025-07-30
2025-07-10
2025-03-04
2025-03-04